KUTUB UTARA DAN KUTUB SELATAN MILIK SIAPA?
Apa bedanya kutub utara dan kutub selatan? Kan sama sama es. Ini juga es
Apa
yang ada dipikiran kalian kalo ngomongin kutub utara dan kutub selatan. Gunung
es, penguin, apa lagi?. Ya itu semua memang hal-hal yang melekat pada kedua
wilayah tersebut Tetapi kalau kita bahas lebih dalam mengenai apa ada perbedaan
antara kutub utara dan kutub selatan?
Selain
letak geografisnya, ternyata banyak sekali perbedaan antara kutub utara dan
selatan. Oke, mari kita bahas yang masalah social terlebih dahulu.
Arctic
atau kutub utara barbatasan dengan berbagai Negara seperti Russia, Canada,
Denmark, Amerika dan Negara lainnya. Karena berbatasan dengan berbagai Negara
inilah, membuat status kutub utara menjadi rumit. Rumit disini bukan karena
siapa yang berhak memiliki kutub utara. Tetapi, sampai batas mana negara
sekitar bisa mengelola wilayahnya.
Seperti kita tahu bahwa setiap Negara memiliki hak mengelola perairan di sekitar negaranya dengan batas tertentu yang diukur dari pulau terluar. Banyak Negara yang berusaha untuk memperluas wilayah hak pengelolaan ini. Salah satu contohnya pernah terjadi di laut beaufort. Canada dan AS pernah meributkan batas maritime di laut ini. Apakah harus menggunakan garis meridian seperti yang di gunakan Canada, atau menggunakan jarak dari pantai terluar Alaska seperti yang di inginkan amerika.
EMANGNYA DI KUTUB UTARA ADA APA SIH? SAMPAI DIRIBUTKAN
Salah
satunya karena di sekitar arctic memiliki banyak cadangan minyak dan gas. Bahkan
menurut WWF, wilayah arctic menyumbang sekitar 10% ketersedian minyak dan 25%
gas alam untuk dunia.
Kalau
kalian berfikir bahwa hanya Negara seperti Indonesia saja yang melakukan
perusakan alam melalui kegiatan tambang. Percayalah Negara seperti norwegia,
Denmark yang terkenal menjaga alamnya juga melakukan hal yang sama. Bahkan di
area kutub utara. Ssstttt. Udah ya, bahas yang lain saja wkwk.
Wilayah arctic ini terdiri dari ribuan pulau. Dari ribuan pulau tersebut ada sekitar 100 pulau yang berpenghuni.
SIAP? AU AH HELLAP
Ada
beberapa pulau yang masih dihuni dan ada beberapa pulau yang sudah
ditinggalkan. Salah satunya pulau Harshel di Canada. Pulau ini masih dihuni
oleh suku inuit untuk berkumpul, berburu, dan memancing. menurut temuan
arkeologi, pulau ini telah dihuni kurang lebih sejak 1000 tahun yang lalu oleh
suku inuit dan thule, atau yang lebih sering kita kenal dengan orang eskimo.
Pada
tahun 1826 tercatat terdapat sekitar ratusan hingga 2000an orang dari inuit
yang mendiami pulau ini. Sebagian orang inuit ini sudah di domestikasi. Seperti
di Canada, mereka di bangunkan rumah modern diberi pendidikan dan fasilitas
yang lainnya. Tetapi juga ada yang tetap hidup tradisional.
Menurut buku “Antartica and Arctic Circle” kebudayaan Thule dan Dorset itu telah ada di arctis sejak tahun 325 sebelum masehi sampai abad ke enam belas.
BTW, ORANG INUIT ITU ASALNYA DARIMANA SIH, KOK SAMPAI DI KUTUB UTARA?.
Coba kita lihat wajahnya.
Gimana, sudah bisa menebak asal usul mereka dari mana?. Tulis di kolom komentar.
KALAU ANTARTIKA MILIK SIAPA?
Huff,
sebenarnya ini juga tidak kalah rumit, tetapi sudah terselesaikan. Sebelumnya
banyak Negara yang melakukan klaim kepemilikan atas wilayah antartika. Ada
delapan wilayah yang di klaim oleh 7 negara. Ketujuh Negara tersebut antara
lain; Argentina, Australia, Chile, France, New Zealand, Norway, and the United Kingdom.
Nah,
saling klaim wilayah ini ternyata memunculkan problem, dimana banyak terjadi
overlap. Banyak wilayah yang di klaim suatu Negara eh ternyata di klaim juga
Negara lainnya. Nah daripada terjadi baku hantam gara-gara saling klaim wilayah
kutub selatan. Pada 1 Desember 1959 di buatlah sebuah kesepakatan yang disebut
“Atlantic Treaty System” (ATS). Dimana isi utamanya adalah bahwa wilayah
antartika tidak boleh di klaim oleh satu Negara manapun dan aktivitas militer
dilarang di wilayah ini. Selain itu semua Negara bebas melakukan kegiatan riset
atau yang berkaitan dengan scientific di wilayah ini.
Nah dokumen utama dari kesepakatan ini di tanda tangani oleh 12 delegasi dari berbagai Negara antara lain Argentina, Australia, Belgium, Chile, France, Japan, New Zealand, Norway, South Africa, the USSR, the United Kingdom, and the United States.
Beres kan. Gak perlu baku hantam.
TERUS KUTUB SELATAN MILIK SIAPA?
Tidak ada. Ya, Kutub selatan hanya dihuni oleh stasiun stasiun pengamat yang dibangun untuk kepentingan penelitian. Sesekali peneliti dari berbagai Negara akan singgah dan menetap untuk beberapa waktu untuk melakukan observasi, pengambilan data, maupun perawatan di stasiun observasi yang mereka buat. Jadi tidak ada penghuni tetap.
Kalian Juga bisa Tonton pembahasan ini di Youtube Channel kita
REFERENCES
Hund, Andrew J., ed. Antarctica
and the Arctic Circle: A Geographic Encyclopedia of the Earth's Polar Regions
[2 volumes]. ABC-CLIO, 2014.
0 Komentar